Media Informasi dan Publikasi Pengadilan Agama Mempawah

Logo Artikel

Monev Pengisian LKE AKIP Dari Badan Pengawas MA-RI Demi Mencapai Birokrasi Berkelas Dunia

Monev Pengisian LKE AKIP Dari Badan Pengawas MA-RI Demi Mencapai Birokrasi Berkelas Dunia

Diposting pada

Dilihat: 10

KABAR BERITA | www.pa-mempawah.go.id

(21/10/2022) Pada Jumat siang setelah ibadah sholat Jumat tepatnya pukul 13.30 WIB, Pengadilan Tinggi Agama Pontianak melalui surat tertanggal 19 Oktober 2022 mengundang Ketua Pengadilan Agama se-Kalimantan Barat beserta Panitera, Sekretaris, Kasubbag PTIP dan Pelaksana Subbag PTIP untuk mengikuti monitoring dan evaluasi (Monev) Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) secara daring di ruangan Media Center masing-masing.

21okt22 1

Foto: Kasubbag PTIP, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Panitera PA Mempawah Kelas 1B

Tahun ini merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Assesment Internal Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sehingga tim penilai satuan kerja juga masih banyak belum memahami penilaian ini. Tapi hal ini tidak mengurangi tim penilai internal dalam mengkaji kriteria-kriteria yang terdapat pada LKE.

Berdasarkan Monitoring Capaian Kumulatif Triwulan III Tahun 2022 ini penilaian capaian kinerja Pengadilan Agama Mempawah Kelas 1B telah melebihi rata2 dari target kinerja  yang telah ditetapkan di awal tahun.

H. Nursani, S.H. selaku Sekretaris PTA Pontianak dalam pembukaan acara mengatakan, dalam pengisian LKE AKIP ini, kita jangan hanya mengejar nilai terbaik, tetapi yang lebih penting ialah pelaksanaan dan penerapannya dalam bentuk nyata untuk mengejar tingkat capaian organisasi yang lebih baik.

21okt22 2

Foto: Monev LKE AKIP secara daring diikuti PA Mempawah Kelas 1B

Baca Juga: Membedah Permasalahan Hukum Wakaf di Pengadilan Agama Oleh Yang Mulia Hakim Agung Kamar Agama

Narasumber dari Badan Pengawas MA-RI, Ferry Taufik, menjelaskan bahwa pengembangan organisasi Mahkamah Agung dan Badan-badan Peradilan di bawahnya mengarah pada dua desain organisasi, yaitu:

  • Organisasi berbasis kinerja (performance-based organization) yang ditargetkan bisa tercapai dan mapan pada tahun 2029.
  • Organisasi berbasis pengetahuan (knowledge-based organization) yang ditargetkan bisa tercapai dan mapan pada tahun 2035.

Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan penilaian sebagai evaluasi dan LKE AKIP ini merupakan terobosan dari Menteri PAN-RB untuk birokrasi yang lebih baik dan berkelas dunia. Pada monev ini, selain memberi penjelasan secara teknis dalam pengisian LKE AKIP, Ferry juga memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal terkait materi yang disampaikan.

(Dwi)

Skip to content