Berita Seputar Pengadilan

Mempawah – (11/10/2024) – Sebagai bentuk sinergisitas dan kolaborasi yang saling membangun antar kedua lembaga serta untuk mewujudkan pelayanan yang prima maupun akses keadilan yang sama bagi penyandang disabilitas, Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB mengadakan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah tentang Layanan Inklusif pada Pengadilan Agama Mempawah. Kegiatan yang diadakan bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Mempawah, pada Jumat, 11 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB ini sekaligus dengan diadakannya pelatihan bahasa isyarat mengenai pelayanan penyandang disabilitas oleh pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama Mempawah.

Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah, Dewi Triyani, S.P menyambut baik atas diadakannya perpanjangan Perjanjian Kerja Sama ini, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengadilan Agama Mempawah yang masih mempercayakan pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah untuk melanjutkan Perjanjian Kerja Sama yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. “Saya berharap dengan adanya perpanjangan Perjanjian Kerja Sama ini, maka anak-anak yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah yang tentunya akan menjadi bagian dari masyarakat di Kabupaten Mempawah kedepan, akan mendapatkan hak akses pelayanan yang sama seperti masyarakat pada umumnya”, ujar Dewi Triyani. Selain itu beliau juga berharap dengan diadakannya perpanjangan Perjanjian Kerja Sama dan Pelatihan Bahasa Isyarat pada hari ini dapat bermanfaat dan membantu seluruh aparatur Pengadilan Agama Mempawah dalam hal memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas terkhusus di Kabupaten Mempawah.

Selain itu, Ketua Pengadilan Agama Mempawah, Doni Burhan Efendi, S.H.I dalam sambutannya mengatakan bahwa Pengadilan Agama Mempawah beruntung bisa melaksanakan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama dengan pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah yang telah dijalin pada tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya kerjasama ini dilaksanakan adalah agar Pengadilan Agama Mempawah dapat melayani seluruh masyarakat yang ada dikabupaten Mempawah tanpa terkecuali, terkhusus untuk melayani orang-orang yang memiliki berbagai hambatan atau dapat dikatakan sebagai penyandang disabilitas. “Semoga dengan adanya perpanjangan Perjanjian Kerja Sama dan Pelatihan Bahasa Isyarat yang dilakukan pada hari ini, kita bisa mengerti bahasa-bahasa orang yang memiliki hambatan tadi, serta untuk melatih para petugas PTSP yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat agar bisa melayani masyarakat tanpa terkecuali”, harapnya. Beliau juga berharap agar setiap orang yang datang untuk meminta pelayanan di Pengadilan Agama Mempawah memiliki hak yang sama, baik orang biasa maupun orang yang memiliki kebutuhan khusus. “Kita harus melayani orang-orang yang memiliki hambatan tersebut dengan perhatian yang sama, semoga kerja sama ini bisa dilaksanakan secara terus menerus terutama dapat bermanfaat dengan adanya pelatihan terkhusus kepada petugas PTSP”, ujarnya.

Hadir sebagai narasumber pada pelatihan ini yaitu Ibu Ipiliana, S.Pd yang merupakan seorang guru Tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah.  Guru Tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah yang merupakan Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Khusus tersebut memberikan materi maupun praktek secara langsung berkaitan dengan pelayanan kepada kaum penyandang disabilitas seperti pengenalan struktur kalimat serta kosakata dasar (salam, perkenalan, hari, pengantar angka dan ungkapan sehari-hari serta beberapa pertanyaan yang biasa dilakukan dalam memberikan pelayanan) yang tentunya akan sangat membantu para petugas yang akan melakukan pelayanan kepada para penyandang disabilitas. Seluruh aparatur Pengadilan Agama Mempawah yang hadir dalam acara ini tampak antusias dalam memperagakan pelatihan Bahasa isyarat oleh narasumber tersebut.

Diharapkan dengan diadakannya perpanjangan perjanjian kerja sama ini dapat bermanfaat bagi kedua lembaga dan dapat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat yang meminta pelayanan terutama kepada pihak yang memiliki kebutuhan khusus akan terbantu dalam mendapatkan keadilan tanpa adanya kendala. Selain itu pelatihan ini sangat bermanfaat bagi aparatur PA Mempawah pada umumnya dan terkhusus kepada petugas PTSP guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pihak pencari keadilan khususnya yang masyarakat yang berkebutuhan khusus. Dengan mempelajari bahasa isyarat, diharapkan seluruh aparatur PA Mempawah dapat memahami dan mengakomordir kebutuhan para pihak yang berkebutuhan khusus ketika berperkara di Pengadilan Agama Mempawah.(TimRed_PAMpw.Ricky)

Mempawah – (09/10/2024) – Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB terus berkomitmen untuk menjaga semangat dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah yurisdiksi Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB rutin menyelenggarakan briefing pagi bagi petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) disetiap Rabu pagi bertempat di Ruang Pelayanan PTSP pada pukul 08.00 WIB. Pada Rabu pekan kedua di Bulan Oktober Tahun 2024 ini, pelaksanaan briefing pagi bagi petugas PTSP dipimpin oleh Kasubbag Kepegawaian & Ortala Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB, Dini Febri Selsera, S.T sebagai pemateri briefing.

Pada moment briefing pagi ini, Kasubbag Kepegawaian & Ortala Pengadilan Agama Mempawah menyampaikan bahwa PTSP merupakan wajah dari pengadilan itu sendiri, karna merupakan pihak yang pertama kali bertemu kepada para pengunjung yang berperkara di PA Mempawah. Oleh karena itu beliau mengajak para petugas PTSP agar selalu konsisten untuk menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pihak yang berperkara di Pengadilan Agama Mempawah. Menurutnya hal tersebut merupakan wujud implementasi dari pelatihan Service Excellence yang disampaikan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Mempawah pada 06 September 2024 yang lalu agar dapat diterapkan secara berkesinambungan dan terus menerus. “Kita harus sebisa mungkin untuk menjadi solusi terhadap kesusahan dan kerumitan yang dialami para pihak pencari keadilan yang berkunjung ke Pengadilan Agama Mempawah. Untuk itu diharapkan agar seluruh petugas untuk bekerja secara profesional dan selalu membawa energi positif dan keceriaan dalam pelayanan” tegasnya. Selain itu beliau juga mengingatkan kepada para petugas agar selalu memperhatikan kerapian dan kebersihan meja kerja pelayanan PTSP, karna ruangan PTSP selalu terpantau oleh CCTV Online (ACO) yang dapat diakses oleh seluruh orang terutama pihak PTA Pontianak dan Mahkamah Agung RI.

Diakhir briefing beliau berpesan agar para petugas di pelayanan PTSP untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para pihak, karna menurutnya apabila pelayanan yang diberikan baik, maka survey kepuasan pelayanan para pihak terhadap Pengadilan Agama Mempawah juga akan meningkat. Briefing pagi ditutup dengan sebuah pesan “Jika Seseorang Memberikan Kebaikan Kepada Orang Lain, Maka Kebaikan Itu Akan Kembali Kepadanya” ujar beliau.

Briefing pagi ditutup dengan yel-yel PA Mempawah dan PTSP PA Mempawah sebagai penyemangat untuk selalu memberikan layanan yang terbaik di Pengadilan Agama Mempawah.

PA Mempawah_CERDAS_(Cekatan, Efektif, Rajin, Disiplin, Aktif, Sukses)

PTSP PA Mempawah_We Are Ekspres

Pontianak – Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB didampingi Kasir serta Bendahara Penerimaan ikuti Kegiatan Koordinasi dan Bimtek Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama Se-Kalimantan Barat, 7 hingga 9 Oktober 2024 di hotel Orchardz A. Yani Pontianak Dalam Laporannya Ketua panitia Dra. Hj. Nurlaela,MH yang juga Panitera Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Efesiensi serta pengawasan terhadap pendapatan keuangan negara serta upaya meningkatkan pemahaman para pengelola PNBP.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Dr. Drs. H. Muhammad Firdaus Arwan, SH, MH menyampaikan pesan agar seluruh peserta mengikuti kegitan ini dengan sungguh-sungguh. Jika selama ini ada kendala dalam pelaksanaan penyelenggaran PNBP di satuan kerja masing-masing, agar jangan segan untuk ditanyakan untuk mendapatkan solusi serta pencerahan karena Panitia telah menyiapkan nara sumber yang sangat berkompeten dibidangnya.

Diharapkan ouput serta out come dari kegiatan ini akan semakin baik dan benar dalam pengelolaan PNBP di satuan kerja masing-masing. Dan itu akan membawa dampak positif tidak hanya bagi satuan kerja masing-masing namun juga bagi lembaga Mahkamah Agung. Karena hasil dari pendapatan PNBP itu ada porsentase bagian yang akan dikembalikan kepada satuan kerjanya. Jika pendapatan PNBP nya besar, maka porsi pengembalianya juga besar, ujar KPTA Pontianak.Materi yang akan disampaikan diantaranya tentang Kebijakan Mahkamah Agung dalam Pelaksanaaan PNBP, Mekanisme Pengelolaan PNBP di Lingkungan Peradilan Agama, Penggunaan Akun belanja PNBP, Regulasi Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan serta Kebijakan Ketua PTA Pontianak dengan Nara sumber dari Biro Keuangan Mahkamah Agung, Ditjen Badilag, Kanwil DJPB Pontianak serta Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. (Ghan’s)

Selasa – (02/10/2024) Ketua Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB, Doni Burhan Efendi, S.H.I menghadiri acara Pengambilan Sumpah Jabatan & Pelantikan Wakil Ketua PTA Pontianak yang baru yaitu Drs. M. Rosyid Ya’kub, M.H. serta Pengantar Alih Tugas Wakil Ketua PTA Pontianak sebelumnya yaitu Drs. H. M. Arsyad M, S.H.,M.H yang dipindah tugaskan menjadi Wakil Ketua PTA Mataram. Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat di Aula PTA Pontianak.

Bagi Doni Burhan Efendi, Bapak Arsyad merupakan sosok pimpinan yang ramah, mendidik serta santun selama menjabat sebagai Wakil Ketua PTA Pontianak. Menurutnya, Bapak Arsyad adalah pribadi yang selalu membimbing, menekankan kebersamaan dan silaturahmi serta mau membaur kebawah. Selain itu, Ketua PA Mempawah mengucapkan selamat atas Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Ketua PTA Pontianak yang baru serta berharap agar beliau kedepannya bisa membawa PTA Pontianak dan PA se-Wilayah Kalimantan Barat lebih baik lagi.

Kemudian untuk meningkatkan kapasitas keilmuan, Bertempat di Ruang Media Center PA mempawah, Wakil Ketua, Panitera, Para Hakim dan Panmud PA Mempawah mengikuti Pembinaan Teknis yang disampaikan oleh Ketua PTA Pontianak, Drs. H. Firdaus Muhammad Arwan, S.H.,M.H dan diikuti oleh Pengadilan Agama se-Wilayah Kalimantan Barat secara daring melalui zoom meeting. Adapun Pembinaan Teknis yang disampaikan oleh Ketua PTA Pontianak tersebut secara garis besar menjelaskan tentang “Pembuktian Dalam Perkara Perdata Dan Beberapa Permasalah Dalam Praktik”. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari. (TimRed_PA.Mpw.Ricky)

Mempawah – (02/10/2024) – Pada hari Rabu, 02 Oktober 2024, bertempat di Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama Mempawah telah dilaksanakan briefing rutin bagi para petugas layanan PTSP Pengadilan Agama Mempawah. Pada kesempatan ini briefing disampaikan langsung oleh Sekretaris Pengadilan Agama Mempawah (Abdul Ghoni, S.Ag.,S.H.I.) dan diikuti oleh seluruh petugas layanan PTSP, security, petugas antrian sidang dan beberapa mahasiswa magang PA Mempawah. Briefing rutin ini bertujuan untuk memberi arahan kepada para petugas yang hadir agar selalu memberikan layanan terbaik bagi para pencari keadilan yang berperkara di PA Mempawah.

Abdul Ghoni, S.Ag.,S.H.I menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu tepatnya pada tanggal 06 September 2024 telah dilaksanakan penambahan wawasan dan pengetahuan mengenai pelayanan, terkhusus kepada para petugas layanan PTSP dengan mengundang Tim dari BSI KCP Mempawah untuk memberikan pelatihan Service Excellence. Beliau menyoroti bahwa standar pelayanan yang diberikan oleh BSI KCP Mempawah sudah tidak lagi secara Service Excellence, akan tetapi sudah ditahap Ultimate Service yang tingkatan ataupun gradenya lebih tinggi dari Service Excellence itu sendiri . Oleh karena itu beliau berpesan agar para petugas layanan PTSP untuk menerapkan teori yang sudah disampaikan pada pelatihan tersebut. Selain itu, beliau mengingatkan agar para petugas layanan PTSP yang bertemu langsung kepada para pihak yang berperkara agar selalu memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin.

Disampaikan juga oleh Sekretaris PA Mempawah bahwa untuk menambah wawasan dan menambah pengetahuan mengenai pelayanan prima, PA Mempawah kembali akan melaksanakan Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2024 mendatang bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN ) Mempawah yaitu dengan memberikan pelatihan bahasa isyarat. Menurut beliau meskipun belum ada perlakukan khusus kepada pihak yang berperkara di PA Mempawah, namun PA Mempawah harus selalu siap akan hal tersebut, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Disela-sela briefing, Abdul Ghoni, S.Ag.,S.H.I mengajak para petugas layanan PTSP untuk menerapkan 3 cara terbaik dalam bekerja yaitu:

1. Bekerja Dengan Cerdas, dalam artian dengan kemampuan, pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh setiap petugas agar selalu diterapkan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pihak yang berperkara di PA Mempawah.
2. Bekerja Dengan Tuntas, dalam artian seluruh petugas agar selalu mengerjakan segala pekerjaan dengan tuntas dan tidak setengah-setengah, upayakan segala pekerjaan hari ini agar selesai, karna besok mungkin ada pekerjaan baru yang akan dikerjakan.
3. Bekerja Dengan Ikhlas, dalam artian para petugas tidak hanya mengerjakan tugas sebagai kewajiban abdi negara saja, tetapi bagaimana bahwa segala sesuatu yang dikerjakan selalu di didasari atas niat dan untuk ibadah kepada Allah SWT.

Briefing ditutup dengan Yel-Yel PTSP PA Mempawah sebagai penyemangat dalam memberikan layanan yang terbaik di Pengadilan Agama Mempawah. (PTSP PA Mempawah_We Are Ekspres).(TimRed_PAMpw.Ricky)

Mempawah – (01/10/2024) – Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari ini Selasa, 01 Oktober Tahun 2024 pukul 08.00 WIB bertempat di Halaman Kantor Pengadilan Agama Mempawah. Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diikuti oleh para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural & Fungsional, Seluruh Pegawai (CPNS, PNS, PPNPN dan Mahasiswa/Siswa PKL) Pengadilan Agama Mempawah.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung berkenaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 dan memperhatikan surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 23224/MPK.F/TU.02.03/2024 perihal Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 dan Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024. Dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 ini memiliki makna yang mendalam, bukan hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga menjadi momentum bagi seluruh Keluarga Besar PA Mempawah untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam bersikap dan bertindak serta untuk mempertebal dan meresapi keyakinan akan kebenaran, keunggulan, dan Kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

Adapun bertindak selaku pembina pada upacara kali ini adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Mempawah (Munawir, S.E.I.,M.H) dengan membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang menegaskan untuk tetap mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara agar terhindar dari segala rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Teks ikrar yang dibacakan diantaranya menyatakan:

“Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Terpisah dari pelaksanaan upacara di Kantor PA Mempawah, Ketua PA Mempawah (Doni Burhan Efendi, S.H.I) mengikuti upacara di Kantor Bupati Kabupaten Mempawah bersama jajaran Forkopimda.

(TimRed_PAMpw.Ricky)

Pengadilan Agama (PA) Mempawah Kelas IB laksanakan layanan sidang Isbat Nikah Terpadu untuk pertama kalinya di tahun 2024 ini. Kegiatan yang dihelat di Aula Kantor Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah ini diprakarsai oleh Pemerintah desa (Pemdes) Malikian. Sebelumnya di tanggal 02 September 2024, tim administrasi PA Mempawah yang telah ditunjuk melakukan verifikasi atas data pihak yang dimohonkan untuk mengikuti program ini. Dari sekitar 15 (lima belas) pasangan suami istri yang dimohonkan, ternyata hanya 9 (sembilan) pasang yang lolos verifikasi data. Namun oleh karena semangat dari Pemdes Malikian untuk memberikan kepastian identitas hukum warganya, sehingga kegiatan isbat nikah terpadu ini tetap terlaksana, terlebih ini pertama kalinya Pemdes Malikian melaksanakan kegiatan ini.

Dalam sambutannya Akhmad, selaku Kepala Desa Malikian menyampaikan bahwa “Akta Pernikahan bukan hanya sekedar symbol bagi pasangan suami istri untuk membuktikan pernikahannya. Namun keberadaan buku nikah menjadi penting karena terkait pula dengan data kependudukan seseorang sebagai warga Negara Indonesia. Oleh karenanya diharapkan jangan ada lagi warga desa Malikian yang menikah secara sirri sehingga berakibat tidak memiliki dokumen pernikahan.

Menyambung apa yang disampaikan oleh Kepala Desa tersebut, Doni Burhan Efendi, S.H.I, selaku Ketua PA Mempawah juga menyampaikan bahwa pernikahan sirri memiliki dampak negatif, terutama terkait hak-hak perempuan dan anak apabila terjadi perceraian. Maka dari itu beliau menghimbau agar masyarakat turut aktif untuk mengurus dokumen kependudukannya, terutama terkait buku nikah. Pada pelaksanaannya, sebanyak 9 (sembilan) perkara telah diperiksa dan diadili oleh Hakim pemeriksa perkara. Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, permohonan Itsbat Nikah dapat dikabulkan oleh Hakim sepanjang pernikahan tersebut sesuai syariat Islam dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Adapun pelaksanaan Sidang Isbat Nikah Terpadu ini berpedoman pada Peraturan Mahkamah Agung Nommor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah dalam Rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah dan Akta Kelahiran. Pada prinsipnya layanan sidang Isbat nikah Terpadu melibatkan 3 (tiga) Intansi pemerintah yakni Pengadilan Agama, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Hal ini dimaksud agar saat setelah pelaksanaan sidang, masyarakat langsung mendapatkan kepastian hukum dan menerima produk yang dikeluarkan oleh masing-masing lembaga. Pengadilan Agama nantinya akan mengeluarkan produk berupa Salinan Penetapan terkait sidang isbat nikah, KUA mengeluarkan produk berupa Buku Kutipan Akta Nikah dan Dukcapil akan menerbitkan produk terkait perubahan data kependudukannya.Diharapkan dengan diadakannya layanan Sidang Isbat Nikah Terpadu ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya identitas dan pencatatan kependudukan semakin meningkat. (TimRed_PAMpw.Nuri)

 

 

Selasa (24/09/2024) – Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB mengikuti sosialisasi mengenai Kebijakan Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Mahkamah Agung RI Tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri secara daring melalui zoom meeting oleh Doni Burhan Efendi, S.H.I (Ketua) dan Dini Febri Selsera, S.T (Kassubag Kepegawaian & Ortala) Pengadilan Agama Mempawah yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB sesuai dengan surat dari Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 312/SEK/UND.KP1.1.7/IX/2024 pada tanggal 23 September 2024.

Dalam sambutannya, Sugiyanto, S.H.,M.H selaku Sekretaris Mahkamah Agung RI mengatakan bahwa semua PPNPN dilingkungan Mahkamah Agung RI dapat diterima menjadi PPPK karna formasi yang tersedia masih lebih dari jumlah PPNPN yang terdata di database BKN. Namun walaupun sudah terdata didatabase, menurutnya hal tersebut tidak menjadikan serta merta para PPNPN untuk menjadi PPPK, akan tetapi harus melalui mekanisme seleksi yaitu dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Selain itu beliau juga menyampaikan agar para pimpinan satker diseluruh wilayah Indonesia agar dapat bekerjasama dengan Kantor Regional BKN masing-masing wilayah untuk bisa mengadakan simulasi CAT sebagai bentuk pelatihan kepada para PPNPN dalam menghadapi seleksi PPPK mendatang. “Saya berharap agar semua PPNPN segera mempersiapkan diri dalam penerimaan seleksi PPPK Mahkamah Agung Tahun 2024, selain belajar sistem CAT dan materi ujian, akan tetapi juga segera untuk mempersiapkan  syarat-syarat yang dibutuhkan pada saat akan melamar seleksi PPPK kedepan,” ujarnya.  Sugiyanto berharap kesempatan ini bisa dinikmati oleh semua PPNPN dilingkungan Mahkamah Agung RI dan semuanya dapat mengikuti proses seleksi dan lolos menjadi PPPK. “Dengan dibukanya seleksi penerimaan PPPK ditahun 2024 ini adalah dalam rangka penyelesaian para tenaga honorer, gunakan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya dan segera belajar mempersiapkan diri serta mempersiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan, saya selaku Sekretaris Mahkamah Agung RI berharap dan selalu berdoa semoga para PPNPN yang telah berdedikasi dan berdisiplin tinggi dapat lolos pada penerimaan PPPK tahun 2024 ini,” harapnya.

Kemudian Sahlanudin, S.Ag., S.H., M.H  sebagai Kepala Biro Kepegawaian pada Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI memaparkan materi mengenai dasar hukum pengadaan seleksi PPPK, kategori pelamar yang diperbolehkan mendaftar, tahapan dan mekanisme seleksi, syarat untuk dapat diusulkan mengikuti seleksi PPPK. Tidak hanya disampaikan mengenai berbagai aspek penting mengenai kebijakan Pengadaan PPPK Mahkamah Agung RI Tahun 2024, akan tetapi juga disampaikan mengenai syarat yang harus segera dipersiapkan untuk mendaftar PPPK dan terakhir formasi yang tersedia dalam pengadaan seleksi PPPK di lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun 2024.

Ketua PA Mempawah (Doni Burhan Efendi, S.H.I) yang hadir secara daring dalam kegiatan tersebut berharap dengan adanya Sosialisasi Kebijakan Pengadaan PPPK Mahkamah Agung Tahun 2024 ini agar rekan-rekan PPNPN yang ada di Pengadilan Agama Mempawah bisa mengikuti proses seleksi penerimaan PPPK secara keseluruhan. “Kami berharap semua PPNPN PA Mempawah bisa berhasil dan sukses serta lulus dengan maksimal, oleh sebab itu kepada seluruh PPNPN yang ada di PA Mempawah agar serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses penerimaan PPPK di lingkungan Mahkamah Agung Tahun 2024,” ujarnya.(TimRed_PA.Mpw.Ricky)

Kamis (19/09/2024) – Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Mempawah, Munawir, S.E.I.,M.H. (Wakil Ketua) dan Abdul Ghoni, S.Ag.,S.H.I. (Sekretaris) Pengadilan Agama Mempawah mengikuti acara pembukaan pelatihan manajemen dan kepemimpinan bagi Pimpinan, Panitera dan Sekretaris Pengadilan oleh Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI c.q. Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan. Kegiatan pembukaan pelatihan ini sekaligus bersamaan dengan penyampaian ceramah umum / stadium generale oleh YM. Prof. Dr. H. M. Syarifudin, S.H.,M.H. selaku Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kegiatan ini diikuti sehubungan dengan Surat Kepala Badan Strategi Kebijakan dan Diklat Kumdil MA RI Nomor 736/BSDK/DL1.5/IX/2024 pada tanggal 13 September 2024. Kegiatan pembukaan pelatihan ini dilaksanakan secara luring bertempat di Grand Mercure Jakarta Harmoni dan diikuti secara daring melalui zoom meeting oleh Ketua/Kepala Pengadilan, Panitera dan Sekretaris Tingkat Banding maupun Tingkat Pertama diseluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan pembukaan pelatihan ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Bambang Hery Mulyono, S.H.,M.H dengan menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 120 peserta dari 4 (empat) lingkungan peradilan, diantaranya ketua dan wakil ketua pengadilan tingkat pertama sebanyak 40 orang, panitera pengadilan tingkat pertama sebanyak 40 orang dan sekretaris pengadilan tingkat pertama sebanyak 40 orang.

Selain itu kegiatan pembukaan pelatihan ini sekaligus bersamaan dengan dilaksanakannya peluncuruan dua inovasi model pembelajaran baru dari Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan yaitu: Smart Collaborative Learning System (SCLS) yaitu sebuah model pembelajaran yang memadukan antara kecerdasan manusia dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan inovasi Learning Management System (LMS) yang diberi nama Menpim Optima yang menghadirkan pengalaman belajar interaktif melalui penggunaan media multimedia yang menarik, seperti video, kuis interaktif, dan simulasi. Disampaikan juga bahwa tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan leadership para Pimpinan Pengadilan, Panitera Pengadilan dan Sekretaris Pengadilan.(TimRed_PAMpw.Ricky)