Waka PTA Pontianak : PA Mempawah Paling Berintegritas

KABAR BERITA | www.pa-mempawah.go.id

(24/02/2023) Pembinaan dilakukan oleh YM. Drs. HM. Arsyad M., S.H., M.H. selaku Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pontianak terhadap seluruh pimpinan dan pegawai PA Mempawah Kelas IB, setelah selesainya acara Pengantar Alih Tugas Ketua dan Peresmian Ruang baru PTSP. Pembinaan ini ditujukan untuk tetap menjaga kinerja dan integritas pegawai PA Mempawah. Dalam pembinaannya Waka PTA Pontianak menyampaikan apresiasi atas pencapaiannya yang diraih oleh PA Mempawah yakni ranking 1 SIPP dan peringkat 9 kinsatker untuk Pengadilan Agama Kelas IB.

Foto: Waka. PTA Pontianak dan Ketua PA Mempawah

Selain itu, beliau memberi pesan agar seluruh pegawai dapat menjaga integritas. “PA Mempawah pasti integritasnya terbaik karena bersebelahan dengan Masjid,” ujarnya. “Jadi malu kalau kita tidak berintegritas padahal kita bersebelahan dengan masjid,” lanjutnya lagi.

Dalam menjalankan pelayanan untuk masyarakat beliau menitikberatkan agar pelayanan bisa dielaborasi dengan penggunaan Teknologi Informasi (TI). Selain terlihat lebih menarik tentu penggunaan TI bisa mempercepat pelayanan. “Contohnya seperti upaya banding melalui SIPP, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengirimkan berkas perkara dan mencetak berkas perkara sehingga bisa lebih ringan biayanya,” Imbuhnya.

Foto: Pegawai PA Mempawah mendengarkan pembinaan dari Waka. PTA Pontianak

Sehubungan dengan surat edaran Badilag mengenai pembukaan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) mengimbau agar pegawai PA Mempawah bisa mempersiapkan ZI sedini mungkin. Drs. HM. Arsyad M., S.H., M.H. menegaskan bahwa pengisian eviden Zona Integritas bukan hanya sebuah aktivitas rutinan tiap tahun melainkan sebuah upaya untuk bisa menstrukturkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama di seluruh Indonesia. Selain itu, ada mindset yang akan terbentuk yakni mindset yang menekankan bekerja sesuai SOP apabila pengisian Zona Integritas sudah terpenuhi dan terinternalisasi.

Bukan hanya itu, beliau menegaskan bahwa salah satu hal yang ingin diubah melalui Zona Integritas adalah budaya kerja. “Dengan bekerja sesuai kebutuhan dalam format Zona Integritas maka akan membentuk budaya kerja yang lebih berintegritas”. Ujarnya.

(TimRed PA Mpw)