Tiga Instansi Adakan Pelayanan Terpadu di Desa Peniraman

Mempawah – Menanggapi animo masyarakat yang tinggi untuk memiliki dokumen kependudukan resmi seperti Buku Nikah, Akta kelahiran dan Kartu Keluarga. Pada hari ini (19/06/2019), tiga instansi yang terdiri dari Pengadilan Agama (PA) Mempawah, KUA Kecamatan Sungai Pinyuh dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kab. Mempawah melaksanakan Pelayanan Terpadu di Desa Penayangan.

Layanan terpadu ini terdiri dari Sidang isbat Nikah oleh PA Mempawah, Penerbitan Akta Nikah oleh KUA Kec. Sungai Pinyuh dan Penerbitan Dokumen Kependudukan oleh Dukcapil kab. Mempawah.

Turut hadir dalam acara pembukaan pelayanan terpadu ini Wakil Bupati Kab. Mempawah Muhammad Pagi. Dalam sambutannya, Muhammad Pagi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya, supaya masyarakat memiliki akta nikah dan akta kelahiran.

“Pasangan ini merupakan pasangan resmi (menikah) secar agama atau sirri, namun belum tercatat secara resmi dalam dokumen pernikahan negara, baik di KUA maupun catatan sipil, serta belum memiliki akta kelahiran. Kami berharap dengan pelaksanaan isbat nikah ini, masyarakat Kabupaten Mempawah tidak ada lagi yang tidak memilikiakta nikah dan akta kelahiran pada tahun 2019” terangngya.

Dilain pihak, Ketua Pengadilan Agama Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan pernikahan sirri karena hanya akan merugikan, terutama bagi kamu perempuan dan anak-anak.

“saya berpesan kepada bapak-Bapak dan Ibu-Ibu disini, kelak bila anak-anak kita atau saudara-saudara kita akan melangsungkan pernikahan, lebih baik daftarkan ke KUA setempat, kenapa? Karena bila tak tercatat yang rugi kita sendiri, terutama kaum perempuan dan anak-anak. Tidak punya buka nikah, ya tidak diakui pernikahannya, perempuan yang disakiti suaminya tidak bisa mengadu, atau suami isteri yang ingin naik haji juga sekarang harus ada buku nikah” Cetus Hakim asal Depk Jawa Barat ini.

Menurut Hakim PA Mempawah Ahmad Zaki, SHI, M.H. Kegiatan Pelayanan Terpadu tiga instansi ini merupakan terobosan dalam pelayanan terhadap masyarakat, karena dalam satu kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan langsung produk dari tiga lembaga.

“pelayanan terpadu ini merupakan terobosan, karena masyarakat diuntungkan, betapa tidak, nanti mereka dalam kegiatan ini akan langsung mendapatkan 3 produk, yaitu Penetapan Pengadilan sebagai salah satu syarat mendapatkan akta nikah, mendapatkan akta nikah itu sendiri dari KUA dan apabila masyarakat belum memiliki akta kelahiran untuk anak-anaknya bisa langsung mendapatkannya dari Dukcapil.” Terangnya.

Kegiatan pelayanan terpadu ini bertempat di Aula Desa Penayangan Kecamatan Sungai Pinyuh. Adapun peserta yang mengikuti layanan trpadu ini sejumlah 30 Pasangan suami isteri. Kegiatan yang juga di fasilitasi LSM Pekka (Pemberdayaan Perempan Kepala Keluarga) rencananya dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan di Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh.