pengadilan agama

Mempawah | www.pa-mempawah.go.id

 Keberadaan aplikasi Sistem Informasi dan Penelusuran Perkara (SIPP) menjadi barang  penting bagi aparatur Pengadilan. Tak terkecuali bagi Pengadilan Agama Mempawah sendiri,. Adanya aplikasi ini mengharuskan setiap petugas menginput data-data perkara ke SIPP. Bagi masyarakat pun, dengan adanya SIPP ini dapat menelusuri perkara yang sedang dihadapinya melalui SIPP ini (SIPP Web).

Begitupula keberadaan website Pengadilan Agama Mempawah, sudah menjadi sesuatu yang penting, karena keberadaanya dapat menjadi jendela informasi bagi masyarakat tentang hal-hal yang ingin diketahui seputar Pengdilan Agama Mempawah.

Untuk memaksimalkan hal tersebut, pagi hari ini (04/02) Ketua Pengadilan Agama Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. mengumpulkan seluruh Tim Implementasi SIPP dan Website guna membicarakan evaluasi dan strategi untuk memaksimalkan SIPP dan Website. Bukan hanya itu, keberadan media social pun nampaknya bakal lebih dimanfaatkan guna menginformasikan kepada khalayak luas mengenai kegiatan-kegiatan ataupun kebijakan-kebijakan Pengadilan Agama Mempawah, sehingga masyarakat lebih cepat menerima informasi seputar Pengadilan Agama Mempawah.

Ketua Tim Pengelola website dan Media Soial Taufik Rahayu Syam, SHI, MSI mengintrusikan kepada seluruh anggota tim untuk bisa melengkapi konten atau data-data yang di akan publikasikan di website, supaya website Pengadilan Agama Mempawah bisa up to date. Disamping itu, supaya masyarakat lebih cepat menerima informasi. Selain penggunaan website, media social berupa facebook dan instagram akan dimaksimalkan mengingat dua media social ini sudah sangat familiar di masyarakat.

“Saya mengintrusikan kepada rekan-rekan yang bertanggung jawab di pengisian konten website, supaya bisa mengupdate data-datanya, apakah setiap bulan, setiap tahun ataupun sewaktu-waktu ada perubahan supaya bisa dilakukan perubahan di konten website nya. Disamping itu, selain website, media social yang kita punya yaitu facebook dan intsgram supaya bisa dimaksimalkan untuk menyebarkan informasi-informasi dari Penagdilan Agama Mempawah karena nampaknya dua media social ini sudah sangat familiar di tengah-tengah masyarakat” Tutur Hakim Asal Majalengka Jawa Barat ini.

Terkait implementasi SIPP di Pengadilan Agama Mempawah, Ketua Tim Pengelola SIPP Ahmad Zaky, SHI, MH menjabarkan perihal penyebab merosost nya rangking SIPP Pengadilan Agama Mempawah versi Ditjen Badilag. Dalam analisanya,  factor yang kurang dalam implementasi SIPP adalah dalam hal bobot proses perkara. Oleh karena itu Tim SIPP merekomendasikan kepada pimpinan untuk mengambil langkah-langka kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut.

“apabila kita lihat dalam raport SIPP Badilag terkahir, kekurangan kita hanyalah di bobot proses perkara, nilainya cukup kecil, oleh karena itu perlu dibuat kebijakan baru supaya kekurangan ini bisa diperbaiki” cetus Hakim alumni UIN sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Kebijakan yang direkomendasikan antara lain Pertama, percepatan proses dengan istilah 1 hari 5 langkah atau tahapan pendaftaran, pembuatan PMH, Penunjukan PP, Penujukan JSP dan Pembuatan PHS bisa selesai dalam 1 (satu) hari. Kedua, Percepatan panggilan dan ketiga, Optimalisasi one day minute, one day publish dan anonimisasi.

Menanggapi hal tersebut Ketua PA Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. meminta semua anggota Tim dan semua pegawai untuk saling bahu membahu bekerja keras untuk mewujudkan Pengadilan Agama Mempawah yang lebih baik.

“Dalam rapat kita hari ini, saya meminta kepada seluruh pegawai utamanya untuk Tim yang hadir saat ini untuk bisa bekerja keras memajukan satker kita, adapun rekomendasi kebijakan yang tadi diungkapkan, saya pun menyetujuinya sehingga semua user bisa melaksanakannya dengan baik” Cetus Ketua perempuan pertama Pengadilan Agama Mempawah ini.