PTA Pontianak lakukan Monitoring dan Evaluasi Kearsipan Perkara di PA Mempawah Kelas IB

Kamis, 09 November 2023 Pengadilan Agama Mempawah menerima kunjungan Hakim Tinggi beserta jajarannya untuk melaksanakan kegiatan Monitoring Kearsipan Perkara. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Drs. Ali Susanto, M.H dan diikuti oleh Drs. Abun Bunyamin S.H., M.H., selaku Hakim Tinggi, selain itu dari jajaran kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang menyertai dua Hakim Tinggi tersebut adalah Dra. Hj. Nur Laela, M.H, Atin Rukmayah, S.H., dan Abang Muhammad Hasbi, S.H.

Kunjungan tersebut ditujukan untuk melaksanakan tugas yakni melakukan monitoring terhadap proses pemberkasan kearsipan perkara yang ada di Pengadilan Agama Mempawah. Sesaat setelah tiba di Pengadilan Agama Mempawah, para Hakim Tinggi beserta jajaran kepaniteraan PTA Pontianak langsung berkeliling dan memeriksa kondisi kantor Pengadilan Agama Mempawah.

Nampak Hakim Tinggi Drs. Aly Santoso didampingi oleh Ketua Pengadilan Agama Mempawah berkeliling di sekitar lantai satu kantor PA Mempawah untuk memeriksa kelengkapan fasilitas ruangan. Selain memeriksa kelengkapan fasilitas ruangan, beliau juga berbincang dengan petugas layanan diantaranya adalah Petugas Pos Bantuan Hukum yang tersedia di PA Mempawah.

Di lain tempat, Hakim Tinggi Drs. Abun Bunyamin ditemani Panitera PA Mempawah berkeliling memeriksa kondisi kantor di lantai dua PA Mempawah.

Pemeriksaan arsip perkara sendiri dilansanakan oleh oleh jajaran Hakim Tinggi dan jajaran Kepaniteraan PTA Pontianak yang datang pada kegiatan pemeriksaan ini. Kegiatan pemeriksaan arsip perkara meliputi pemeriksaan kelengkapan berkas persidangan seperti surat gugatan, relaas panggilan sidang, alat bukti, relaas pemberitahuan, dan putusan Pengadilan. Pemeriksaan dilakukan satu persata pada setiap box arsip perkara.

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap arsip digital yang ada di PA Mempawah. Adapun yang diperiksa adalah laporan bulanan alih media yang dicocokan dengan ketersediaannya di Sistem Informasi Penelusuran Perkara PA Mempawah. Ketersediaan arsip digital menjadi sangat penting mengingat arsip dokumen kertas rentan untuk hancur jika tidak ada salinan digital.

Selanjutnya dilakukan ekspos terhadap hasil monitoring yang dilakukan oleh tim, yang dihadiri oleh seluruh aparatur PA Mempawah Kelas IB. Secara umum, Drs. H. Aly Santoso, M.H., selaku ketua tim mengapresiasi kinerja petugas pengarsipan berkas perkara di PA Mempawah Kelas IB yang telah baik. Beliau juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan tugas pengarsipan tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat. Sebagai penutup, disampaikan pula agar seluruh aparatur tetap kompak dan suksesmeraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi); (TimRed_PAMpw)