PA Mempawah Kembali Gelar Sidang Isbat Terpadu di Peniraman

Mempawah – Sebanyak 44 pasang suami isteri mengikuti layanan terpadu berupa isbat nikah, pencatatan pernikahan dan pembuatan akta kelahiran anak. Bertempat di ruang serbaguna Kantor Desa Peniraman, para pasutri tersebut khidmat mengikuti sidang isbat nikah dari Pengadilan Agama (PA) Mempawah.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua PA Mempawah Drs. H. Mahdi, S.H., MH mengharapkan warga Peniraman untuk tidak lagi menikah secara sirri atau dibawah tangan.

“jadi Bapak-Bapak Ibu-Ibu sekalian, kami harapkan tidak ada lagi anak keturunan kita yang menikah sirri, menikah dibawah umur, sekarang nikah harus 19 tahun, kalau itu dilakukan (menikah sirri) maka nanti kita tidak akan terlindungi secara hukum, susah nanti kedepannya kalau tidak punya buku nikah” Terang H. Mahdi di depan peserta layanan terpadu hari ini (26/11/2019).

Kegiatan Layanan terpadu ini akan tetap digelar, hasil kerjasama antara PA Mempawah, Kantor Urusan Agama setempat dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) dalam rangka menjembatani masyarakat yang tidak memiliki akta kependudukan. (TRS)