MoU Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB Dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Mempawah

Foto: Ketua PA Mempawah, Yopie Azbandi Aziz, dan Kepala Dinsos Kab. Mempawah, Burhan, beserta jajaran dan staf.

KABAR BERITA | www.pa-mempawah.go.id

(11/11/2022) Sebagaimana Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin diamanatkan bahwa dalam mengadili permohonan Dispensasi Kawin harus berdasar asas kepentingan terbaik bagi anak, yaitu semua tindakan yang harus dipertimbangkan untuk memastikan perlindungan, pengasuhan, kesejahteraan, kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak.

Amanat ini didasarkan bahwa anak sejatinya merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya serta memiliki hak yang sama untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, Indonesia sebagai negara pihak dalam Convention on the Rights of the Child (Konvensi tentang hak-hak Anak) menegaskan semua tindakan mengenai anak yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kesejahteraan sosial, negara atau swasta, pengadilan, penguasa administratif atau badan legislatif dilaksanakan demi kepentingan terbaik bagi anak.

Foto: Acara MoU dibuka oleh MC, Aryatama

Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB sebagai bagian dari Peradilan Agama yang berada di bawah Mahkamah Agung memiliki kompetensi absolut dalam hal menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara dalam hal Perkawinan salah satunya adalah Dispensasi Kawin.

Dispensasi Kawin dimaknai sebagai pemberian izin kawin oleh Pengadilan Kepada Calon Suami/ Istri yang belum berusia 19 tahun untuk melangsungkan perkawinan. Batas usia 19 Tahun didapatkan atas dasar Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Sebelumnya batas usia ini merupakan hasil dari konsekuensi hukum atas putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU-XV/2017 dari sebelumnya batas usia perkawinan 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan menjadi 19 tahun untuk laki-laki dan perempuan.

Foto: Penandatanganan MoU tentang Layanan Pemeriksaan Kesiapan Anak Bagi Anak Pemohon Dispensasi Kawin

Oleh karena itu, pada Hari Jumat, tanggal 11 November 2022, Pengadilan Agama Mempawah kelas IB menandatangani perjanjian kerja sama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah tentang Layanan Pemeriksaan Kesiapan Anak Bagi Anak Pemohon Dispensasi Kawin.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dibuka oleh Ketua Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB, Yopie Azbandi Aziz, S.Ag. M.H. Diikuti oleh Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Mempawah Kelas IB serta jajaran dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah.

Foto: PA Mempawah berfoto bersama dengan Dinsos Kab. Mempawah dengan pose CERDAS

Layanan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak pemohon Dispensasi kawin telah siap secara mental dan batin dalam melaksanakan ibadah pernikahan juga sebagai media pemberian edukasi dan konsultasi kepada para pemohon untuk dapat diberikan bekal-bekal seputar kehidupan berkeluarga meliputi hak dan kewajiban di dalamnya sebagai langkah preventif berbagai permasalahan rumah tangga. (Arya)