Monev Posbakum Triwulan II dan Sosialisasi Gugatan Sederhana

KABAR BERITA | www.pa-mempawah.go.id

(09/09/2022) Sebagaimana agenda yang telah ditentukan, Jumat tanggal 09 September 2022, kembali diadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) terhadap kinerja Posbakum yang dalam hal ini dipegang oleh Yayasan Bantuan Hukum Mempawah Bestari. Monev rutin ini dipimpin oleh Hj. Andriani, S.Ag., Ketua PA Mempawah dan diikuti oleh Panitera, Panmud Hukum, Petugas Informasi dan IT serta tim dari Posbakum.

Deky Mulyadi, S.H. selaku penanggung jawab Posbakum menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tugasnya membantu pihak membuat gugatan atau memberikan saran hukum masih terdapat kendala. Salah satunya, pihak yang datang masih dalam ragu dan tidak terus terang saat mengungkapkan permasalahannya sehingga akhirnya berpengaruh pada isi gugatan.

Menanggapi hal tersebut, ibu Hj. Andriani, S.Ag. memberikan saran kepada Posbakum: “Hendaknya tim Posbakum dapat lebih teliti dan menempatkan empati agar pihak merasa nyaman saat menyampaikan keluhannya. Sebab bagaimanapun juga keberadaan Posbakum ialah untuk membantu , hal ini yang kurang dipahami oleh pihak“.

Hakim PA Mempawah, Ahmad Zaky, S.H.I., M.H., yang sekaligus sebagai mentor kinerja Posbakum, juga mengingatkan agar  Posbakum selalu memperhatikan kaidah aturan dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.  Disamping itu juga perlu kehati-hatian dalam memberikan saran hukum, bagaimana caranya agar saran yang diberikan dapat membuat pihak berpikir ulang untuk mengajukan gugatan perceraiannya. “Dengan begitu secara tidak langsung kita ikut menyelamatkan pernikahan orang-orang Islam dari perceraian. Hal ini sejalan dengan pesan Ketua Kamar Mahkamah Agung” imbuhnya.

Setelah MONEV, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi terhadap Gugatan Sederhana. Kegiatan ini diinisiasi oleh Penitera Muda Gugatan, Khairunnisa,S.Ag., dengan Ahmad Zaky, S.H.I., M.H. selaku Hakim yang menjadi narasumber.

Tujuan diberikannya sosialisasi ini ialah agar tidak hanya petugas Pengadilan yang memahami tentang alur pengajuan gugatan sederhana, namun tim  Posbakum juga harus siap apabila ada pihak yang meminta saran hukum nantinya. Tata cara pengajuan gugatan sederhana ini telah diatur  dalam Perma Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, yang telah diubah dengan Perma No 4 tahun 2019. Oleh karema itu Posbakum perlu menyiapkan formulir yang berkaitan dengan pengjuan gugatan sederhana, dan tetap melakukan koordinasi dengan petugas  Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Panitera dan Panitera Muda terkait.

Diakhir kegiatan, Narasumber juga mengingatkan agar selalu mengupgrade ilmu dan melek terhadap peraturan terbaru.

(Nuri)