Mewujudkan Peradilan Yang Inklusif, PA Mempawah Berdialog dengan Persahabatan Berkebutuhan Khusus Tuna Runggu

Mewujudkan Peradilan Yang Inklusif, PA Mempawah Berdialog dengan Persahabatan Berkebutuhan Khusus Tuna Runggu

MEMPAWAH || www.pa-mempawah.go.id

Ingin menyebarkan pesan-pesan inklusifitas, empat orang pemuda melakukan perjalanan keliling Indonesia dengan sepedah motor. Setelah menempuh perjalanan yang panjang akhirnya keempat pemuda yang terwadah dalam organisasi Persahabatan Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu tiba di Pengadilan Agama Mempawah Selasa (28/11/2023).

Kehadiran mereka diterima oleh Ketua Pengadilan Agama Mempawah dengan ramah. Setelah dilakukan penyambutan, ketua Pengadilan Agama Mempawah membuka dialog dengan anggota Persahabatan Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu.

Dalam dialog tersebut, ditegaskan bahwa Pengadilan di seluruh Indonesia berkomitmen dalam mewujudkan peradilan yang inklusif, yang ramah bagi masyarakat Penyandang Disabilitas. Inklusifitas pengadilan tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Penyandang Disabilitas karena dengan menerapkan pengadilan yang inklusif akan membuka akses keadilan bagi masyarakat Penyandang Disabilitas.

Selain itu, untuk menjamin inklusifitas di Pengadilan Agama Mempawah terhadap Penyandang Disabilias sudah dilakukan bebrapa penyesuaian yakni diantaranya pemasangan bidang miring agar bisa diakses oleh pengguna kursi roda, pemasangan guiding block, penyediaan buku brailie, dan menjalin kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa agar bisa menyediakan penerjemah bahasa isyarat apabila terdapat pihak berperkara Penyandang Disabilitas Tuna Rungu.

Setelah melakukan dialog, para pemuda yang terwadah dalam organisasi Persahabatan Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu kembali melanjutkan perjalanan untuk melanjutkan misinya menyebarkan nilai-nilai inklusifitas di kalangan Pemrerintahan. Di akhir pertemuan, Ketua Pengadilan Agama Mempawah menyampaikan pesan semoga “selamat dan sukses” dalam melakukan perjalanan mengelilingi Pulau Kalimantan. (TimRedPAMpw)