Menghadapi Pancemic Covid-19, Ini Yang Dilakukan PA Mempawah

Mempawah – Pasca diumumkannya pasien 01 dan 02 positif Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo beberapa bulan yang lalu, membuat seluruh lapisan masyarakat tercengang, pasalnya virus yang awalnya dari Kota Wuhan, Tiongkok ini kini  telah sampai pula ke Indonesia.

Selepas itu, banyak hal yang dilakukan Pemerintah untuk menanggulangi Corona atau Covid-19 ini. Pemerintah secara masif mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing atau physical distancing, melakukan cuci tangan dan selalu memakai masker.

Mahkamah Agung RI yang menaungi badan peradilan telah pula mengeluarkan surat edaran untuk menjawab keadaan yang sedang melanda ini. Antara lain:

1. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Selama Masa Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) Di Lingkungan Mahkamah Agung RI Dan Badan Peradilan Yang Berada Di Bawahnya.
2. Surat Edaran Mahkamah Agung Ri Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Selama Masa Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) Di Lingkungan Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Di Bawahnya.

Mencermati petunjuk-petunjuk yang dikeluarkan Mahkamah Agung tersebut, Ketua Pengadilan Agama Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. menyatakan telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penularan virus Covid-19 ini, khususnya di lingkungan kantor Pengadilan Agama Mempawah.

“Sebetulnya, kami di Pengadilan Agama Mempawah sudah mengambil langkah-langkah mengantisipasi keadaan yang sekarang sedang melanda negara kita ini, langkah-langkah yang kami ambil tentu saja bertujuan supaya mencegah penyebaran virus ini disamping juga tetap memberikan pelayanan untuk terpenuhinya hak-hak para pencari keadilan” terangnya.

Menurut Dra. Hj. Taslimah, M.H. langkah-langkah yang sudah diambil Pengadilan Agama Mempawah adalah sebagai berikut

1. Sejak tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan 07 April 2020 telah menghentikan pendaftaran perkara. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan orang di kantor Pengadilan Agama Mempawah;
2. Sejak tanggl 20 April 2020 pendaftaran perkara telah dibuka kembali namun dengan mengedepankan protokol kesehatan sebagai berikut:

• – Menerapkan physical distancing bagi seluruh pegawai dan para pecari keadilan, Salah satu hal yang dilakukan adalah merekayasa tempat duduk supaya tidak terlalu berdekatan dengan jarak minimal 1 meter.
• – Mewajibkan kepada seluruh pegawai dan para pencari keadilan untuk selalu memakai masker di area kantor Pengadilan Agama Mempawah dan dianjurkan untuk memakai sarung tangan;
• – Selalu menghimbau untuk rajin mencuci tangan dan Pengadilan Agama Mempawah telah menyediakan fasilitas tersebut diantaranya dengan menyediakan tempat cuci tangan dan menyediakan hand sanitazer.
• – Pemasangan hijab transparan di bagin pelayanan PTSP, Posbakum dan Pojok e court agar petugas dan masyarakat tidak kontak langsung;

3. Selama masa pandemic Covid-19 ini, pelaksanaan persidangan di Pengadilan Agama Mempawah selalu memperhatikan jarak aman antara para pihak dan juga antara para pihak dan Majelis Hakim;
4. Pelayanan sidang di luar gedung dihentikan sejak tanggal 19 maret 2020 hingga 12 Me 2020.

Itulah langkah-langkah yang sudah diambil Pengadilan Agama Mempawah dalam merespon keadaan saat sekarang ini. Tentu saja semua orang berharap wabah covid-19 ini akan cepat berlalu sehingga aktivitas sehari-hari bisa kembali berjalan normal. (TRS)