Mahasiswa IAI Sambas, Akhiri Magang di PA Mempawah

Mempawah – Dua bulan sudah, 3 (tiga) mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Sultan Muhammad Syaifuddin Sambas melaksanakan kegiatan Magang di Pengadilan Agama (PA) Mempawah. Dimulai sejak tanggal 05 Agustus dan berakhir tanggal 03 Oktober 2019 ini. Kegiatan Magang itu sendiri merupakan tahapan yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa strata satu sebelum akhirnya mereka melakukan penlitian skripsi.

Tiga orang mahasiswa tersebut adalah Dozo Rinaldi, Jepri dan Riyandi, ketiganya merupakan mahasiswa fakultas syariah Jurusan ekonomi Islam di IAI Sultan Muhammad Syaifuddin Sambas. Selama pelaksanaan Magang di PA Mempawah ini, ketiganya dimonitor oleh Taufik Rahayu Syam, SHI, MSI, sebagai Tutor yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa magang.

Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa tersebut bertugas di 13 Pos yang telah ditentukan, seperti di bagian Umum, Kepegawaian, Layanan Informasi, penataan Arsip sampai menjadi Panitera Sidang. Dalam pelaksanaannya, mereka dibimbing oleh para Mentor dari Pegawai PA Mempawah.

Hari ini (03/10/2019), tiga orang mahasiswa tersebut, akan kembali ke Kampus IAI Sultan Muhammad Syaifuddin Sambas untuk melanjutkan study mereka. Pada hari sebelumnya, Dosen Pembiming Mahasiswa Magang, Sri Sudono Saliro, S.H., M.H menemui Ketua PA Mempawah untuk mengucapkan rasa terimakasihnya atas kesempatan kegiatan magang di PA Mempawah ini.

“Kami atas nama pimpinan IAI Sultan Muhammad Syaifuddin Sambas mengucapkan terimakasih kepada ibu Ketua dan seluruh jajarannya karena telah membimbing mahasiswa kami melaksanakan kegiatan magang di PA Mempawah ini, mudah-mudahan kerjasama ini bisa terus terjalin” Terang nya.

Pada kesempatan itu juga, Ketua PA Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. mengucapkan terimakasihnya karena PA Mempawah telah dipercaya menjadi tempat magang oleh kampus IAI Sultan Muhammad Syaifuddin Sambas.

“Kami pun menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak Rektor dan seluruh jajarannya karena satker kami PA Mempawah telah dipercaya sebagai lokasi kegiatan magang. Tentu saja selama kegiatan magang para mahasiswa, banyak sekali kekurangan kami disini, untuk itu kami memohon maaf. Juga kami doakan mudah-mudahan, adik-adik mahasiswa ini, ya semuanya atau minimal salah satunya ada yang menjadi pegawai Pengadilan, ya itu hakim ataupun jabatan lainnya” Tandas Hakim asal Depok Jawa Barat ini. (redaktur)