Kembali Masuk Pasca Lebaran, PA Mempawah Gelar Rapat Koordinasi

Mempawah – Setelah menghadapi libur Idul Fitri 1441 Hijriah, seluruh pegawai Pengadilan Agama (PA) Mempawah kembali aktif masuk kantor. Berdasarkan data di kepegawaian PA Mempawah, semua pegawai PA Mempawah termasuk tenaga honorer, kembali masuk kantor pada hari Selasa, tanggal 26 Mei 2020 ini.

Untuk memompa kembali semangat seluruh pegawai, Ketua PA Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. menginisiasi pelaksanaan rapat perdana pasca lebaran. Dalam rapat tersebut, Ketua PA Mempawah dan Wakil Ketua Mempawah menyampaikan pembinaan kepada seluruh pegawai PA Mempawah.

Dalam arahannya, Hj. Taslimah menghimbau kepada seluruh pegawai untuk mengikuti pelatihan-pelatihan Virtual yang diadakan Diklat Mahkamah Agung. Menurutnya, model pelatihan saat ini berdasarkan pendaftaran inisiatif pribadi, sehingga apabila tidak mendaftar, maka tidak akan diikut sertakan dalam berbagai pelatihan.

“Pada kesempatan baik ini, saya menghimbau dan mendorong,  kepada seluruh pegawai khususnya hakim, apabila ada pengumuman tentang pelatihan-pelatihan secara virtual yang diadakan Diklat, silahkan untuk mendaftar, karena sekarang kalau tidak mendaftar tidak akan bisa diikut sertakan dalam pelatihan, itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill kita.”  Terang Alumnus IAIN Jakarta ini.

Lain lagi dengan yang disampaikan Wakil Ketua PA Mempawah Drs. H. Mahdi, M.H. Dalam pembinaan tersebut, H. Mahdi menyoroti rilis Ditjen Badilag tentang rangking nasional Peradilan Agama, menurut data tersebut saat ini rangking PA Mempawah bertengger di urutan ke 33. Menurutnya, raihan rangking tersebut sudah cukup baik namun terdapat komponen penilaian yang perlu di genjot lagi, yaitu terkait implementasi SIPP.

Menurutnya, saat ini hal yang kurang dari raport SIPP PA Mempawah adalah terkait rendahnya penyelesaian perkara. Untuk itu, ia meminta kepada para Hakim untuk mempercepat penyelesaian perkara. Upaya untuk meningkatkan rangking SIPP perlu disikapi segera, karena hal ini akan berimbas kepada promosi setiap pegawai, karena menurutnya sebelum seseorang dipanggil untuk promosi, terlebih dahulu  Ditjen Badilag akan memperhatikan dulu rangking SIPP dan prestasi kantornya.

Hal lain yang disampaikan H. Mahdi adalah terkait kedisiplinan pegawai, ia mewanti-wanti seluruh pegawai PA Mempawah untuk mematuhi disiplin kerja yang telah digariskan Mahkamah Agung. Bahkan bila pegawai sedang melaksanakan Work From Home (WFH) sekalipun, pegawai tersebut wajib memberikan laporannya. Lebih daripada itu, ia mengingatkan supaya setiap kali pegawai meninggalkan kantor, wajib memberitahukan atasannya. Karena menurutnya, pimpinan bertanggung jawab terhadap bawahannya.

“Coba saudara semua bayangkan, bagaimana bila Bapak Ibu keluar kantor tanpa ijin ke pimpinan, terus di luar sana terjadi masalah dengan saudara, tentu nanti yang akan ditanya kami sebagai pimpinannya, manakala tidak ada koordinasi dengan kami, maka sulit lah kami melindungi bawahan” Cetus Hakim asli Sambas ini.

Menurutnya, pimpinan PA Mempawah tidak akan mempersulit ijin pegawai, namun perlu diperhatikan syarat administrasi yang telah ditentukan.

“Bila pegawai ada kepentingan yang mendadak, misalkan harus pulang cepat, kami tentu akan ijinkan, tapi silahkan isi formulir yang telah disediakan, jangan asal pulang begitu saja, nanti bagian kepegawaian akan bingung dengan status nya”   terangnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Ketua PA Mempawah menyampaikan permohonan maaf nya kepada seluruh masyarakat pencari keadilan, apabila selama ini terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam memberikan pelayanan. Setelah selesai melaksanakan pembinaan, seluruh pegawai PA Mempawah terlihat saling bermaaf-maafan dalam rangka momen lebaran Idul Fitri ini.  (TRS)