Hakim PA Mempawah Ikuti Rukyatul Hilal Di Pantai Rayyana

Mempawah – Memasuki bulan Ramadhan, kegiatan yang wajib dilaksanakan adalah rukyatul hilal atau melihat munculnya bulan baru. Dari rukyatul hilal ini, nantinya akan dilaporkan ke Menteri Agama di Jakarta untuk dijadikan landasan penentuan awal bulan Ramadhan.

Tak terkecuali di Kabupaten Mempawah, kegiatan rukyatul hilal ini juga dilaksanakan oleh Kementrian Agama Kab. Mempawah. Adapun lokasi kegiatan rukyatul hilal ini dilaksankan di Pantai Rayyana, Sekubang, Depan Kampus II Pondok Pesantren Daarussalam.

Salah satu Hakim Pengadilan Agama Mempawah, Taufik Rahayu Syam, SHI, MSI turut hadir dalam kegiatan rukyatul hilal tersebut. Menurutnya, kegiatan rukyat ini sangat penting dilaksanakan dan peran Pengadilan Agama dalam kegiatan rukyat ini untuk menyumpah perukuat yang benar-benar melihat hilal.

“Alhamdulilah kami dari PA Mempawah, bisa ikut hadir dalam kegiatan rukyatul hilal ini, sebagaimana kewenangan Pengadilan Agama untuk menyidangkan rukyatul hilal berupa penyumpahan perukyat yang benar-benar melihat hilal” jelasnya.

Berdasarkan perhitungan Badan Hisab Rukyat Kementrian Agama, tinggi hilal setelah matahari terbenam di seluruh Indonesia berkisar antara 4° sampai 5°. Tinggi hilal ini, sejatinya sudah bisa melihat bulan baru.

Dari hasil pengamatan Tim Rukyatul Hilal Kantor Kementrian Agama Kab. Mempawah, ternyata hilal tidak bisa terlihat, baik dengan mata telanjang maupun dengan alat teropong.  Menurut Taufik, kendala tidak terlihatnya hilal karena  langit tertutupi awan tebal dan cuaca dalam keadaan hujan. Hasil ini kemudian dilaporkan Tim Rukyatul Hilal Kementrian Agama Kabupaten Mempawah ke Kantor Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

Walaupun di Pantai Rayyana, hilal tidak terlihat, namun berdasarkan hasil sidang Isbat Kementrian Agama di Jakarta, di beberapa daerah sudah terlihat hilal, sehingga pemerintah melalui Kementrian Agama memutuskan awal puasa jatuh pada tanggal 06 Mei 2019.