Genjot Implementasi ZI, PTA Pontianak Lakukan Pembinaan Secara Daring

Mempawah – Penerapan zona integritas di lembaga Peradilan, semakin gencar  di gaungkan. Pengadilan Agama Mempawah sebagai salah satu lembaga peradilan di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, turut diusulkan untuk dilakukan penilaian oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refirmasi Birokrasi.

Walaupun masih dalam suasna pandemic Covid-19, pada hari Rabu ini (29/04), PTA Pontianak memberikan pembinaan secara daring kepada seluruh satker Pengadilan Agama di wilayah hukum PTA Pontianak. Dalam pembinaan tersebut, Ketua PTA Pontianak dan beberapa Hakim Tinggi memberikan arahan-arahannya untuk seluruh satker khususnya yang diusulkan untuk dinilai oleh Kemenpan RB.

“Tolong semua satker khususnya yang akan dinilai oleh eksternal untuk melengkapi eviden-eviden yang ada, bukan hanya itu saja, jangan sampai eviden ada tetapi ketika nnanti di periksa ternyata tidak ada implementasinya, jadi tolong ini diperhatikan” Cetus Peraih gelar Doktor dari UII Yogyakarta ini.

Bagi Pengadilan Agama Mempawah sendiri, berdasarkan hasil penilaian mandiri yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, skor ZI secara keseluruhan sebesar 90, 41. Skor tersebut sudah tergolong tinggi, namun untuk mengantisipasi skor tersebut turun setelah di verifikasi penilai dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung dan Kemenpan RB, Ketua PA Mempawah Dra Hj. Taslimahm M.H. menyatakan akan mengevaluasi seluruh area ZI supaya bisa mempertahankan nilai tersebut.

“Dengan nilai yang sudah ada kemarin (penilaian mandiri), sudah cukup tinggi nilainya, namun kami akan terus mengevaluasi seluruh area supaya nilai yang sudah tinggi tersebut tidak turun lagi setelah ada penilaian dari pihak eksternal” terangnya.