
Nyak Badar (Badariah, SHiI saat diberikan kejutan nasi tumpeng dan kue oleh rekan-rekannya
Mempawah | www.pa-mempawah.go.id
Hari Selasa ini (31/03/2020), merupakan hari terkahir bagi Badariah, SHI berkantor di Pengadilan Agama Mempawah. Pasalnya, hari ini ia genap berusia 60 tahun dan sebagai pertanda berkahirnya masa baktinya sebagai abdi di negara (PNS). Setelah hari ini, Nyak Badar – begitu ia bisa dipanggil – sudah melepas statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara dan berganti menjadi purna bakti atau pensiun.
Untuk mengapresiasi Nyak Badar di hari terakhirnya ngantor, rekan-rekanya di PA Mempawah mengadakan acara kecil-kecilan dengan tajuk “The Last Day Nyak Badar” yang telah memasuki masa purna bhakti/pensiun yang terhitung mulai tanggal 1 April 2020. Acara yang dipandu oleh Taufik El Syam ini turut dibacakan pembacaan biografi Nyak Badar yang dibacakan dengan apik oleh Dini Febri Selsera, ST. Dalam biografi tersebut, diceritakan tentang kapan ia lahir, bersekolah, menikah, kelahiran anak-anak nya sampai tahun kesedihannya karena ditinggal suami tercintanya. Tak hanya itu, Nyak Badar ternyata sudah berprofesi sebagai CPNS sejak tahun 1987, karenanya tak heran, berbagai jabatan struktural dan fungsional pernah di embannya, misalkan saja ia pernah menjadi seorang Juru Sita Pengganti, Kasub Kepaniteraan Keuangan, Kaur Umum, Kaur Keuangan, Kepegawaian dan Ortala bahkan Nyak pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris PA Mempawah, adapun jabatan terkahir yang diemban sampai hari pensiuannya adalah sebagai Panitera Muda Gugatan PA Mempawah. Semua cerita itu terangkum dalam biografi singkat Nyak Badar.

Tak cukup pembacaan biografi, selanjutnya Nyak Badar pun di daulat untuk menceritakan sendiri kisah kasihnya selama bertugas sebagai PNS. Ia menceritakan bagaimana dahulu gaji pegawai sanat kecil sekali.
“Dulu gaji pegawai tidak seperti sekarang, dulu jadi pegawai itu harus ikhlas, gaji saya aja pertama kali diangkat itu cuman empat puluh ribu sebulan, beda dengan sekarang yang sudah lumayan besar” Ceritanya sambil matanya berkaca-kaca.

Di sela-sela ceritanya dihadapan seluruh pegawai PA Mempawah, Nyak Badar turut memberikan wejangan dan nasihat untuk seluruh pegawai yang masih aktif bertugas.
“Pesan saya untuk semuanya, baik itu Hakim, PNS ataupun pegawai Honorer. Jadilah sosok yang disiplin dan jujur, insyallah pekerjaan akan dimudahkan. alhamdulilah selama saya jadi pegawai disini, coba tanya Pak Ade (Kasubah Kepegawaian), mana ada saya datang terlambat atau sering bolos, rasanya tak ada kecuali kalau saya lagi sakit. Jadi kalau boleh saya memberikan pesan. Jadilah pegawai yang jujur dan disiplin” Tegasnya

Kemudian dilanjutkan sambutan Ketua PA Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. yang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan selamat memasuki masa purna bakti/pensiun kepada Nyak Badar.
“Selamat ulang tahun Nyak sekaligus selamat berpurnabakti. Kami merasa kehilangan sosok Nyak disini. Semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita. Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki Purna Tugas. setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat.” Cetusnya.
Di penghujung acara, Nyak badar nampak terlihat haru saat menerima salam perpisahan dari seluruh pegawai PA Mempawah. Kesempatan inipun tidak disia-siakan untuk berfoto bersama keluarga besar PA Mempawah. (Ryan)
