Gelar Rakor, KPTA dan Wk.PTA Pontianak sampaikan hal-hal penting

(19/09/2023) PONTIANAK – Selasa, 19 September 2023 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi se-wilayah hukum PTA Pontianak. Kegiatan ini diselenggrakan di gedung PTA Pontianak dan diikuti oleh Ketua Pengadilan Agama Mempawah, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Mempawah.

Dalam kegiatan rapat koordinasi ini juga dilaksanakan sosialisasi Perjanjian Kerjasama pengiriman surat tercatat antara Mahkamah Agung RI dengan PT. Pos Indonesia. Sosialisasi ini penting dilaksanakan untuk mendorong agar Pengadilan Tingkat Pertama dapat dengan lancar menerapkan pengiriman surat tercatat.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengawasan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Drs. H.M. Arsyad M. S.H., M.H. Dalam pengawasan ini, pria kelahiran Soppeng, 05 April 1962 itu menyampaikan agar Pengadilan Agama memperhatikan pengiriman berkas banding “Masih ditemukan berkas yang dikirim belum belum memenuhi ketentuan baik itu bundel A maupun bundel B”. Lalu, beliau juga menyampaikan agar Pimpinan harus senantiasa aktif dalam melakulan pengawasan terhadap para pegawai.

Setelah selesai menyampaikan pengawasan, kegiatan Rapat Koordinasi dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dari PTA Pontianak kepada Pengadilan Agama se wilayah hukum PTA Pontianak.

Baca Juga: Berkomitment selalu memulai dengan Baik dan Benar, PA Mempawah Dapatkan Penghargaan

Pada kesempatan ini Pengadilan Agama Mempawah berhasil mendapatkan total 7 buah penghargaan yang merupakan buah dari konsistensi bekerja dengan baik dan benar.

Tak berhenti sampai pada kegiatan tersebut, Rapat Koordinasi masih berlanjut dengan membahas materi leadership yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Pontianak Dr. Rokhanah, S.H., M.H. Dalam pola leadership di Pengadilan Agama menurut KPTA Pontianak ada baiknya memgacu kepada filosofi kepemimpinan dari Ki Hajar Dewantara yakni “Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani”.

Dengan menerapkan filosofi kepemimpinan seperti itu maka akan menjadikan pimpinan di Pengadilan Agama menjadi sosok yang bisa menempatkan diri dimanapun. Di depan memberikan contoh, ditengah-tengah pegawai memberikan motivasi dan semangat serta bekerja bersama, dan di belakang memberikan dorongan untuk pencapaian visi dan misi.

Materi tersebut, sekaligus materi penutup pada Rapat Koordinasi ini. Kegiatan ditutup langsung oleh KPTA Pontianak. (TimRed_PAMpw)