Ditengah Pandemic Corona, PA Mempawah Kembali Gelar Sidang Keliling di Landak

Mempawah – Sejak adanya pandemic Covid-19 ini, kegiatan sidang keliling di Pengadilan Agama Mempawah menjadi terganggu. Hal ini karena Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat mebgharuskan seluruh warga untuk tidak melakukan kerumunan masal dan diharuskan melakukan social distancing atau physical distancing.

Salah satu kegiatan Pengadilan Agama Mempawah yang kena imbas Covid-19 ini adalah kegiatan sidang keliling (Sikel) di Kabupaten Landak. Pada awalnya kegiatan Sikel ini harusnya digelar pada tanggal 8 April 2020. Namun karena ada himbauan dari Pemerintah Kabupaten Landak untuk tidak mengadakan dulu kegiatan Sidkel, karenanya Ketua Pengadilan Agama Mempawah mengeluarkan pengumuman yang menyatakan pelayanan Sikel ditunda sampai tanggal 13 Mei 2020 untuk pencegahan penularan virus Covid-19.

Pada hari Rabu ini (13/05/2020), walaupun dalam suasana bulan Puasa dan ditengah  pandemic Covis-19 Tim Sikel PA Mempawah kembali menggelar sidang keliling di Kabupaten Landak. Menurut Ketua PA Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. pihaknya sengaja menggelar kembali sikel ini walaupun dalam suasana bulan puasa dan ditengah-tengah pandemic Covid-19 ini karena untuk memberikan pelayanan disamping penundaan persidangan yang sudah cukup lama.

“Setelah kami berkoordinasi dengan Pemda Landak, akhirnya kami diberikan ijin untuk bisa menggelar kembali sikel di landa. Pertimbangan lainnya juga kasihan para pihak tertunda lama persidangannya. Jadi saya sudah intsruksikan Tim Sikel untuk kembali menggelar sikel disana walaupun dalam suasana bulan Puasa dan ditengah-tengah pandemic Covid-19 ini, tentunya dengan memperhatikan protokal kesehatan” terang Hakim  Perempuan Asal Depok Jawa barat ini.

Menurut Taufik Rahayu Syam, SHI, MSI Ketua Majelis yang menangani persidangan, perkara yang akan di sidangkan pada hari ini berjumlah 8 (delapan) perkara. Disamping menggelar persidangan, pihaknya juga menerima pendaftaran perkara.

“setelah sebelumnya tertunda, Insyaallah kita akan melaksanakan sikel lagi dengan jumlah 8 perkara yang akan kita sidangkan, untuk pendaftaran tetap akan kami terima namun untuk pelaksaan sidangnya akan digelar di mempawah saja karena sampai saat ini belum ada kejelasan tentang bisa cari atau tidaknya dana sidang keliling”  Terang Hakim alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. (Ryan)