Berkomitmen Menegakkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat dan Prilaku Hakim, PA Mempawah mengikuti FGD Mengenai Kewenangan Komisi Yudisial

(04/09/2023) Pimpinan dan Hakim Pengadilan Agama Mempawah mengikuti kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) yang bertemakan Implementasi kewenangan Komisi Yudisial dalam menjaga dan menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat dan perilaku Hakim. Kegiatan tersebut diadakan secara hybrid yang diikuti oleh seluruh Pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia ini berisikan seminar yang membahas mengenai tiga hal penting dalam eksistens Komisi Yudisial sebagai Lembaga yang mengawasi Hakim. Materi Pertama yakni mengenai “Dinamika Kewenangan Komisi Yudisial dalam Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat serta Perilaku Hakim” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bagir Manan selaku Mantan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Pada FGD sesi kedua, diskusi berganti tema yakni menjadi “Filosofi dan Sejarah Pembentukan Komisi Yudisial” yang disampaikan oleh Dr. H. Harjono, S.H., MCL. Serta materi terakhir uakni mengenai Implementasi Wewenang Komisi Yudisial Dalam Menjaga dan Menegakkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Serta Perilaku Hakim” yang disampaikan oleh Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum. selaku Ketua Umum Pengurus Pusat IKAHI.

Acara ini menjadi penting mengingat pada tahun 2023 Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial (RUU KY) masuk dalam Program Legislasi Nasional 2023. Adapun beberapa point penting yang menjadi objek pembahasan RUU KY adalah mengenai pengawasan secara efektif, pelaksanaan sanksi yang dijatuhkan oleh KY, Peran KY dalam rekomendasi kebijakan untuk reformasi peradilan, efektifitas dari kewenangan lain yang ada, peran KY dalam merekomendasikan atau menyelenggarakan seleksi jabatan strategis, penguatan dari sisi kelembagaan KY, dan prihal kelembagaan.