Bangun Zona Integritas, PTA Pontianak Utus Tim Pendamping

Kabar Berita || www.pa-mempawah.go.id

Mempawah – Dalam rangka menggenjot pembangunan Zona Integritas (ZI) di Pengadilan Agama (PA) Mempawah, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pontianak mengirimkan Tim untuk melaksanakaan pendampingan. Tim yang hadir untuk pendampingan tersebut yaitu Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H, Shanty Hermawati, S.T. dan Miza Aditya, A.Md.

Tim Pendampingan ini telah hadir di PA Mempawah sejak hari Kamis lalu (09/07) sampai hari Jum’at ini (10/07). Selama dua hari ini, Tim telah mengamati dengan seksama capaian-capaian yang telah dilakukan oleh PA Mempawah dalam rangka membangun Zona Integritas.

Menurut Ketua Tim Pendampingan Dr. H. Amam Fakhrur, S.H, M.H, setelah melihat keadaan di PA Mempawah ini, sedikitnya terdapat 24 catatan dari Tim Pendamping terkait pembangunan ZI ini.

“Tentu kami disini tidak akan membicarakan hal-hal yang baik dari PA Mempawah ini karena itu sudah biasa, kami ingin membicarakan hal-hal yang kurang dari PA Mempawah dan selama kami disini kira-kira ada 24 catatan terkait pembangunan Zona Integritas di sini yang nanti akan kami serahkan untuk dievaluasi dan ditindak lannjuti” Terang mantan Ketua PA Surabaya ini.

Selain itu, salah satu anggota Tim,  Shanty Hermawati, S.T. menyebutkan bahwa terdapat beberapa eviden yang tidak sesuai, seperti nilai yang tertera sudah A tetapi kenyataannya terdapat beberapa eviden yang tidak ada

“Disini kami menemukan beberapa eviden yang tidak sesuai, dalam penilaian tertulis A tapi setelah kami lihat evidennya ternyata ada yang kurang, soalnya nilai A kan nilai yang sempurna, semua eviden harusnya telah ada, oleh karenanya kekurngan ini harus segera dilengkapi” Terang alumnus Teknik Sipil Untan Pontianak ini.

Lebih jauh Ketua Tim Dr. H. Amam Fakhrur, S.H, M.H mengulas tentang kiat-kiat supaya berhasil dalam pembangunan ZI. Menurutnya, sistem ZI ini terdiri dari dua komponen yaitu Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil. Komponen Pengungkit sendiri memiliki bobot nilai maksimal 60 %, adapun Komponen Hasil memiliki bobot nilai maksimal 40 %.  Komponen Pengungkit ini ditentukan oleh keberhasilan satker tersebut dalam menerapkan sistem ZI di 6 (enam) area, yaitu area 1 Manajemen Perubahan, area 2 Penataan Tata Laksana, area 3 Penataan Manajemen SDM, area 4 Penguatan Akuntabilitas Kinerja, area 5 Penguatan Pengawasan dan area 6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Sedangkan untuk komponen hasil, terdapat dua indikator keberhasilannya, yaitu Terwujudnya satker yang bersih dan bebas korupsi dan Terwujudnya peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kepada Masyarakat.

Menanggapi arahan-arahan dari Tim Pendamping ini, Ketua PA Mempawah Dra. Hj. Taslimah, M.H. menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki pembanguna  Zona Integritas di satker yang dipimpinnya ini.

“kami akan terus berusaha untuk terus memperbaiki pembangunan zona integritas di PA Mempawah ini, tentunya dengan kerjasama semua lini, mudah-mudahan PA Mempawah dapat meraih hasil yang maksimal dalam penilaian ZI nanti” terangnya. (TRS)