Yuk…Berkenalan Dengan Agen Perubahan PA Mempawah

Mempawah – Dewasa ini, setiap instansi pemerintahan dan lembaga biasanya memiliki pegawai yang terpilih sebagai agen perubahan (agent of change), tak terkecuali di Pengadilan Agama (PA) Mempawah. Tentu saja untuk menjadi agent of change tidak sembarangan orang bisa meraih “gelar” tersebut, harus orang-orang yang memiliki kualifikasi tertentu, barulah dia dipilih sebagai agent of change.

Biasanya, agen perubahan dipilih karena beberapa faktor, diantaranya faktor kedisiplinan, bertanggung jawab, integritas, inovatif dan juga dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan organiasinya.

Pada tahun 2019 ini, PA Mempawah pun sudah memiliki 2 (dua) orang agen of change yaitu Novi Gunawan, S.Kom dan Savitri Siregar, S.E. Oleh Penilai agent of change ini, dua orang pegawai PA Mempawah ini dipandang memenuhi kriteria-kriteria tersebut di atas. Mau tau biodata mereka bedua? Cek disini ya..

Pertama, Novi Gunawan, S.Kom. Laki-laki kelahiran Kota Pontianak 39 tahun silam ini merupakan lulusan STMIK Pontianak Jurusan Teknik Informatika, gelar Sarjana Komputer, dia raih pada tahun 2006. Bapak tiga orang anak ini mengawali karir sebagai CPNS dan PNS di PA Pontianak Kelas 1A tahun 2009 sampai tahun 2015, Novi akhirnya harus hengkang dari Kota kelahirannya ke Kota Mempawah. Dia di daulat untuk menempati posisi empuk sebagai Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan. Kala itu PA Mempawah masih berstatus Kelas II. Sampai akhirnya, PA Mempawah naik kelas menjadi kelas 1B, posisinya sebagai Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan belum tergantikan.

Kinerjanya yang rajin dan juga cekatan, membuat rekan-rekan sejawatnya apresiasi terkait kinerjanya.

“Novi memang salah satu pegawai yang sangat dibutuhkan di kantor kita, lewat sentuhanya, tugas-tugas kita jadinya lancar” cetus Munawir, SEI Hakim asal Kab. Sanggau ini.

Lain lagi dengan agen of Change yang kedua, Savitri Siregar, SE. Bermargakan Batak “Siregar” Sumatera Utara, namun Vitri (begitu biasa dipanggil) ternyata kelahiran Kota Pontianak 30 tahun silam. Lulusan Universitas Tanjung Pura Jurusa Akuntansi ini berkarir di dunia birokrasi sejak tahun 2009. Penempatan pertama sebagai CPNS adalah di PA Mempawah, bahkan sampai sekarang Vitri belum pernah pindah ke Pengadilan Agama lainnya selain di PA Mempawah ini.

Saat ini, Ibu dari satu orang anak ini menjabat sebagai Juru Sita Pengganti dalam Kelompok Fungsional Kepaniteraan. Namun karena capability nya dalam dunia akuntansi, Vitri di daulat oleh pimpinan sebagai Bendahara Pengeluaran sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang. Kinerjanya yang ulet dan bertanggung jawab membuat rekan-rekan nya dibuat takjub oleh nya.

“Vitri itu orangnya ulet dan bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan yang ditanganinya. Bahkan kalau kerjaannya belum kelar, dia berani lembur lho sampai malam, padahal dia harus pulang ke Pontianak, walaupun ada rasa takut karena harus pulang malam, dia tetap menjalaninya” Terang Juriah Wati, SEI, rekan kerjanya yang juga sesama Komunitas Penumpang BUS Pontianak – Mempawah.

Pemilihan agen perubahan sendiri biasanya akan dipilih setiap satu tahun sekali. Rencanaya untuk tahun 2020 yang akan datang, kembali akan diadakan pemilihan agent of change PA Mempawah. Bahkan ada usulan supaya pemilihan agent of change ini dipilih langsung oleh seluruh pegawai PA Mempawah. (TRS)