Robo-robo, Kearifan Lokal di Mempawah Diikuti Ketua PA Mempawah Kelas 1B Bersama Forkopimda

KABAR BERITA | www.pa-mempawah.go.id

(20/09/2022) Robo-robo adalah upacara tolak bala oleh masyarakat di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang digelar pada hari Rabu pekan terakhir Bulan Safar (Kalender Hijriyah). Semua berawal ketika Opu Daeng Manambon datang ke Mempawah pada tahun 1148 Hijriyah atau 1737 Masehi. Bersama rombongannya, Opu Daeng Manambon disambut gembira oleh warga sekitar di Kuala Mempawah dan lantas makan bersama di pinggiran sungai.

Hari ini ialah H-1 Robo-robo, Pak Yopie Azbandi Aziz, S.Ag., M.H. yang juga Ketua Pengadilan Agama Mempawah Kelas 1B diundang untuk menghadiri napak tilas dan ziarah ke makam Opu Daeng Manambon, dan berkumpul dahulu di Rumah Dinas Bupati Mempawah, bersama Bupati Hj. Erlina, S.H., M.H., Ketua DPRD Kab. Mempawah, Wakil Bupati, Kepala SKPD, Kapolres, Dandim, dan lainnya. Setelah itu rombongan pergi ziarah akbar ke Makam Opu Daeng Manambon di Sebukit Rama, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Setiba di Makam, rombongan Forkopimda bersama Raja Mempawah yaitu Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim berdoa bersama dan melepas puake (buaya) di Sungai Sebukit. “Hal ini dilakukan supaya kita tidak meninggalkan sejarah dan tidak melupakan sejarah. Budaya harus tetap kita jaga agar warisan leluhur ini tidak dilupakan,” pesan Raja Mempawah.

Bupati Erlina juga sangat mengapresiasi pelaksanaan ziarah ke Makam Opu Daeng Manambon dan menegaskan bahwa acara ini ialah salah satu adat dan budaya yang ada di Kabupaten Mempawah yang harus dijaga.

Ketua PA Mempawah Kelas 1B, Pak Yopie, baru mengikuti acara robo-robo ini pertama kali karena beliau sebelumnya berasal dari daerah Lampung. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dimanapun kita berada, kearifan lokal harus selalu kita jaga.

(DwiArta)