PA Mempawah Laksanakan Yandu Sidang Isbat Nikah di Desa SBBD

 

Kabar Berita || www.pa-mempawah.go.id

Mempawah – Walaupun masih dalam suasana pandemi Covid-19, tidak menyurutkan komitmen Pengadilan Agama (PA) Mempawah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Seperti acara yang digelar pada hari ini (25/09/2020), bersama dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Pinyuh dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawah, digelar acara Pelayanan Terpadu (Yandu) berupa sidang isbat nikah oleh PA Mempawah, pencatatan perkawinan oleh KUA Sungai Pinyuh dan penerbitan dokumen kependudukan oleh Dukcapil Kabupaten Mempawah.

Acara ini bertempat di Desa Sungai Bakau Besar Darat (SBBD). Walaupun acara ini digelar ditengah keadaan Pandemi Covid-19, namun acara yang di inisiasi oleh Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, oleh karena itu pesertanya sendiri hanya di batasi 10 pasangan suami isteri.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua PA Mempawah Hj. Andriani, S.Ag yang menjadi Kepala Rombingan PA Mmepawah pada Yandu kali ini menyatakan bahwa pencatatan perkawinan merupakan salah satu persoalan penting yang harus dilakukan setiap warga negara, ia membandingkan dengan perintah al-Qur’an yang mengharuskan pencatatan terkait utang piutang.

“Coba Bapak Ibu baca dalam surat Al Baqoroh ayat 282, Allah swt menyuruh kita untuk menulis atau mencatat utang piutang, nah ini apalagi terkait perjanjian yang amat berat atau mitsaqon gholizan berupa pernikahan, tentu tujuannya supaya tertib hukum dan saat ini buku nikah sangat diperlukan dalam berbagai hal” terang alumnus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. 

Menurut keterangan Panitera PA Mempawah Renny Susanti, S.Ag, untuk anggaran tahun 2020 ini, PA Mempawah sendiri masih siap melaksanakan kegiatan pelayanan terpadu ini.

“setelah Yandu di Desa Sungai Bakau Besar Darat selesai kita laksanakan, insyallah untuk sisa tahun ini kita masih bisa melaksanakan yandu, oleh karena itu mungkin PEKKA bisa memfasilitasi lagi kegiatan ini di desa lainnya” Terangnya. (TRS)