Kabupaten Mempawah Banjir Parah, Pengadilan Agama Mempawah ikut Terendam

MEMPAWAH – Sejak akhir Desember 2024 hingga Januari 2025 beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Barat diguyur hujan deras. Termasuk di antaranya dua wilayah Kabupaten yang berada di wilayah yurisdiksi PA Mempawah yakni Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak.
Adapun akibat dari hujan deras yang turun terus menerus tersebut mengakibatkan banjir besar di wilayah kabupaten Landak yakni di Kecamatan Menyuke, Kecamatan Ngabang, Kecamatan Mempawah Hulu, dan beberapa wilayah lainnya. Oleh karena aliran sungai di Kabupaten Landak dan Kabupaten Mempawah juga berada di satu jalur yang sama, sehingga terhitung sejak Rabu, 22 Januari 2024 wilayah di Kabupaten Mempawah juga terkena dampak air sungai yang meluap turun dari wilayah hulu tersebut. Selain itu cuaca yang extrem dan air pasang laut juga menjadi faktor penyebab semakin naiknya debit air yang mengakibatkan banjir. Dampaknya bagi PA Mempawah salah satunya yaitu pihak berperkara yang harusnya mengikuti sidang tidak dapat hadir karena akses jalan yang terhalang banjir besar.

Terpantau hingga Rabu, 29 Januari 2025 debit air semakin tinggi dan meluas hingga menyebabkan area perumahan, jalan raya, hingga perkantoran di wilayah Kabupaten Mempawah digenangi air dengan tingkat ketinggian mulai dari semata kaki hingga ke pinggang orang dewasa. Termasuk juga kantor PA Mempawah, rumah dinas Ketua, dan beberapa rumah milik pegawai PA Mempawah juga bernasib sama sehingga akhirnya Ketua PA Mempawah, Doni Burhan Efendi beserta keluarga sampai harus mengungsi ke lantai 2 kantor, sementara pegawai lainnya yang terkena dampak banjir juga sudah mengungsi ke rumah kerabat yang berada di area lebih tinggi sebab rumahnya sudah tergenang banjir.

Di kantor PA Mempawah sendiri sejak Selasa (28/01/2025) air sudah menggenangi area lantai 1 sekitar 10 cm, termasuk ruang layanan masyarakat (PTSP). Pegawai yang berjaga langsung gerak cepat mengamankan server dan jalur aliran listrik agar tidak terjadi kerusakan. Jika debit air masih terus bertambah, dikhawatirkan akan mempengaruhi layanan kepada masyarakat pada Kamis (30/01/2025) nanti.

Adapun kondisi ini mengingatkan kembali pada peristiwa banjir di Desember 2013 lalu dimana beberapa pegawai juga sampai mengungsi ke kantor PA Mempawah sebab keadaan rumah yang tidak memungkinkan untuk ditempati akibat tergenang banjir.

Pemerintah Kabupaten Mempawah juga telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Mempawah, sebagaimana Surat Keputusan Bupati Mempawah Nomor 300.2/28/BPBD/2025 tanggal 24 Januari 2025.

Semoga bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak serta daerah lainnya segera surut dan warga masyarakat yang terkena dampaknya diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menerima ujian ini. (TimRed_PA.Mpw)