
Mempawah | www.pa-mempawah.go.id
Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pontianak Dr. Drs. H. Firdaus Muhamad Arwan, SH, MH datang berkunjung ke Pengadilan Agama (PA) Mempawah. Sontak saja, kunjungan orang nomor satu di PTA Kalbar ini mengejutkan semua pegawai. Menurutnya, awalnya ia akan berkunjung ke Sambas karena ada satu urusan di sana, namun tak “afdhol” rasanya apabila tidak singgah dulu ke PA Mempawah.
“saya ini sebenarnya ada urusan di Sambas, tapi rasanya kurang afdhol apabila saya tidak menyapa dulu anak-anak saya di sini (PA Mempawah), terlebih PA Mempawah ini merupakan rumah kedua saya dahulu setelah dari Sintang, makannya saya harus kesini dulu” cetus peraih gelar Doktor Hukum Islam UII Yogyakarta ini.
Pada kesempatan tersebut, ia sempat memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai PA Mempawah. Dalam kesempatan itu, ia menghimbau kepada seluruh pegawai, supaya bisa memberikan pelayanan maksimal bagi para pencari keadilan dan bagaimana supaya para pihak yang berperkara bisa merasakan “kepuasan”. Ia mencotohkan kepouasan para pihak ada dalam putusan hakim.
Menurutnya puas tidaknya para pihak tergantung pertimbangan Hakim. Apabila pertimbangan Hakim bagus dan di dalamnya memberikan rasa keadilan bagi semua pihak, maka para pihak yang membaca putusan tersebut akan dengan senang hati menerima keputusan tersebut, terlepas ia menang atau kalah.
Disamping itu, Ketua PTA juga menyinggung raihan akreditasi yang telah diraih PA Mempawah. Menurutnya dengan raihan A Exellent PA Mempawah tersebut, seharusnya setiap tugas yang diberikan harus dilaksanakan sesuai kesadaran sendiri tanpa harus ada instruksi saja dari pimpinan. Karena dengan adanya program akreditasi, semua pekerjaan menjadi terpola.
Tak lupa, Ketua PTA juga mewanti-wanti seluruh pegawai, supaya tidak melupakan performance dan penampilan. Menurutnya jangan sampai ada pegawai Pengadilan Agama yang bajunya “dekil” dan “lusuh”. Pegawai Pengdilan Agama harus percaya diri karena dari segi gaji dan pendapatan, pegawai Mahkamah Agung sudah di atas rata-rata pegawai instansi lainnya.
Terkahir, Ketua PTA menyebutkan bahwa maju tidaknya kantor sejatinya tergantung pegawai sendiri. Pimpinan di PTA hanya mensuport dan mengawasi kinerja PA Mempawah.
“Saya sebagai pimpinan kalian, hanya bisa mensuport untuk kemajuan kantor kita ini, adapun pelaksanaannya dan ini yang paling menentukan adalah kinerja Bapak Ibu semua yang ada disini. Oleh karena itu, PA Mempawah harus banyak lagi menuai prestasi, karena biasanya dari dulu PA Mempawah banyak mendapatkan prestasi” imbuhnya kepada seluruh pegawai PA Mempawah. (TRS)
